Batman V Superman
DAWN OF JUSTICE
The fight between the day and the night. Which one will win?
(source picture : google)
Sayang banget ga nemu gambar epic. Eh, logonya juga udah epic //gelindingan
Was intended to write this sooner, tapi karena suatu hal jadinya ya beginilah. Hehehehe. Nah, seperti biasa sebelum masuk ke menu utama (spoiler), kita cicipi dulu hidangan pembukanya..
Sinopsis :
Batman V Superman : Dawn of Justice merupakan film keluaran 2016 yang menampilkan tokoh fiksional DC Comics yakni Batman dan Superman yang dibawakan oleh Warner Bross. Pictures. lt dan disutradarai oleh Zack Snyder.
Okay, langsung saja...
Sudah sekitar dua tahun berlalu semenjak pertarungan besar antara Superman dan Zod yang menghancurkan kota metropolis (Gotham City). Hancurnya sebagian besar kota dan banyaknya korban jiwa menimbulkan perasaan tak berdaya juga amarah bagi warga kota, termasuk Sang Miliyoner Pemberantas Kejahatan Bruce Wayne. Yakin bahwa Superman kini tidak lain merupakan ancaman bagi umat manusia, Batman yang begitu dendam berniat untuk menghapus keberadaan Superman dari muka bumi. Sementara itu, Lex Luthor dengan rencana busuknya juga berniat menghancurkan pria yang juga berjuluk Man of Steel ini.
(source : wikipedia) *udah segitu aja, ane belajar gak ngasih spolier banyak-banyak u.u
Ahahah, gua bingung mesti bahas darimana.. Soalnya susah sih kalau mau ngebahas film beginian. It's not about the genre, alright? Bukan masalah genre. Masalahnya.. eum.. pertama, karena ini sci-fi, fi untuk fiction. Udah tahu ini fiksi masih komen yang berbau gak logis itu jauh lebih gak logis ketimbang itu komen yang gak logis sekalipun. Kedua, karakter superhero itu biasanya udah jadi franchise. Iya, franchise. Jadi keinget restoran junk food ya? Eitz, tapi jangan keliru sama frenchfries loh ya.. ini FRANCHISE...FRANCHISE.. !!
So, seperti yang kalian udah tahu, franchise ini sesuatu seperti jual-beli merk dagang. Superhero juga diperjual-belikan? Uhm, yah, gimana ya ngomongnya... technically, semua bisnis itu pasti memperjual-belikan sesuatu, yang ngebedain cuman barangnya (ada yang barang beneran, ada yang jasa). Nah kalau bisnis seperti ini yang diperjual-belikan adalah "Hak". Entah itu hak publikasi, hak penggunaan atau hak pemasaran (ini masuk ke jasa kali ya). Sederhananya sebut saja "menyewa", jadi dengan kata lain yang "menyewa" punya hak menggunakan produknya tanpa melanggar hak cipta si kreator (dalam hal ini komikus).
Nah, kalo udah jadi franchise ini kadang jadi susah buat ngebedain antara itu produk asli dari sononya atau udah ditambah bumbu gara-gara namanya franchise tadi. Ambil satu contoh, film Spiderman. Kalian ingat film spiderman yang disutradari Sam Raimi? Hah, gak inget? Browsing sono... lalu kalian juga udah nonton film The Amazing Spiderman kan? Buat kalian yang sempet nonton filmnya Sam Raimi ini pasti kek "Hah, kok beda ya ceritanya?" padahal, biarkata The Amazing Spiderman rilisnya agak belakangan, it turned out film satu ini malahan mengikuti alur aslinya. So, bisa dibilang The Amazing Spiderman itu film spiderman yang asli. But, don't worry, itu cuman di beberapa kasus aja kok. Kalo yang Batman V Superman ini In Shaa Allah plotnya sesuai plot aslinya, menurut gue sih (keknya gue harus nambah literatur kalo gini ceritanya).
Buat penggemar film action sci-fi keknya bakal suka film ini. Dari segi entertainment, it's very entertaining. Dari segi pemikiran, ya ada sih sebenarnya, cuman kadang kitanya ogah mikir aja (dan beginilah propaganda berjalan *oops). Lalu kalau segi plot... buat kalian yang nonton film simply buat entertaining, film ini entertaining udah gitu aja, urusan beres. Buat kalian yang nonton film karena kisahnya, gue kira kalian bakal nemu kalo film ini "bolong". Bolong? Bolong gimana? Bolong ya bolong, masa ga ngerti. Dimana buat ngisi "kebolongannya itu" kalian cuman punya 3 alternatif :
- koleksi komiknya (siapin dompet, sama kudu bisa bedain serinya yak karena ini franchise *ea)
- tungguin filmnya (bakal lama so pasti, itupun iya kalo dibuat)
- cari literatur (pertama, mungkin yang satu ini bakal less fun dari dua alternatif lainnya. kedua, bakal susah minta ampun)
Kenapa gue bilang bolong biarpun film ini katanya diceritakan secara detil? Soalnya kalian disini gak dikasih akar permasalahan. Bahkan penjahat yang biasanya punya alasan lebay gila disini cuman ngasih alasan dangkal. Misalnya nih, si Lex Luthor. Dia ngomong pingin menghancurkan Superman karena dia super? Karena dia alien? But why? Udah gitu aja? Harusnya lu hancurin batman juga dong, wonder woman dkk juga, bukannya lu punya data file mereka? Lalu ada apa dengan si Lex Luthor yang terobsesi kata-kata ayahnya? Hello, background Lex Luthor aja gak dijelasin apalagi bapaknya. Walau begitu, "bolongnya" ini kalo gue bilang emang sengaja dibikin bolong. Sebab, bisa dibilang itu semacam clue kalo ada seri selanjutnya. Yah, additional info saja, itu udah kek trik umum dunia entertainment. Seri gak seri suatu cerita sebenarnya hal ini menjadi suatu elemen penting yang suka dilupain. Gaya bahasa oke, alur oke, cerita oke, tapi kalo lu gak bisa giring imajinasi pembaca maka karyamu ya sudah, selesai gitu aja. Makanya kan novel detektif dan romance lebih digandrungi, malahan novel detektif lebih setia peminatnya. *woy, lu salah tempat thor! bikin pos lain sono!
Oh ya, sama wonder woman. Biarkata cuman pemain figuran disini, tapi menurut gue eksistensinya agak kurang dapet. You don't just suddenly bark in (bener ga sih istilahnya?) yang jelas lu ga cuman tiba-tiba dateng gitu aja kan? As movie, it's pretty much predicted. Apa-apanya itu berasa udah bisa diprediksi. Tapi wajarlah ya, malah kalau film ini unpredictable bisa jadi penggemarnya marah. *heoh, bumi gonjang-ganjing
Enough about plot. Personally, gue suka kostum mereka di film ini, apalagi kostumnya batman yang besi. Keren, kesan macho superiornya itu kek ada gitu. Kostum Superman juga lebih elegan(?). But sometime, gue bertanya-tanya kenapa Superman itu super. I mean he's too super, and way too perfect. Gak cuman perfect, bisa dibilang dia punya segalanya-_- Hello there someone who born with silver spoon on his tongue, oh wait that'll be Bruce._. Serius, kalo gak pake kripton dia gak mati gitu? Terus dia bisa tua gak, mengingat healing factornya masih bisa bekerja. But forget about it, bodo amat lah yaw. Jangan pikirin, nikmatin._. (ada yang pernah bilang gitu? oot bentar ya, sorry dude gue ga terlalu setuju sama kalimat ini. Life is simple but doesn't work that simple.)
By the way, gue sempet mikir Superman dkk nanti punya persatuan sendiri namanya Justice League mirip kek Avengers. Justice League ama Avengers eranya sama gak ya? Dan sebelum pertanyaan gue makin konyol dan ngelantur sebelum gue bikin postingan ini of course gue nyari literatur buat keperluan bikin sinopsis. Disitu tiba-tiba saya ingat, haish giblik jelas bedanya lha wong The Avengers keluaran Marvel trus Justice League keluaram DC Comics. Yang bikin ituloh udah beda-_- Tapi kok black cat masuk filmnya avengersya? Apa gue yang gagal paham? Ah, nanti ajalah itu mah. Bahas nanti. Huehehehehe...
Lalu sekian posting panjang hari ini~!
Maaf, saya tidak tahu cara mengurangi~! :'v
Terimakasih sudah mengunjungi blog ini~!
Adios~~~~~!
Hampir lupa!
Please leave a comment enaknya gue spoiler banyakan atau dikitan?