Nobody is Perfect!
(Tak Ada Yang Sempurna!)
(source picture : google) #LatePost #Edisi Bentuk Tubuh
Pernah
diejek orang karena bentuk tubuh yang tidak ideal (seperti terlalu gemuk atau
terlalu kurus)? Atau mungkin Anda pernah menyindir diri sendiri karena bentuk
tubuh Anda yang tidak se-aduhai para top model atau artis di tv? Apa gara-gara
itu juga Anda diet dan malas makan yang halal, enak, nan begizi?
DON’T!
(Jangan!)
Oke,
kalau Anda ingin diet, silakan. Saya tidak pernah melarang (emangnya apa hak saya coba?). Tapi lakukan
dengan cara yang normal saja, nggak perlu
pakai acara mogok makan ini dan itu, sampai-sampai depresi dan mengunci diri di
kamar.
Please, Sob! Hidup Anda ada di luar
sana, bukan di dalam kamar. Kebaikan tidak akan datang kalau Anda mengunci diri
di tempat kedap orang! (eh?)
Jadi,
singkirkan saja pemikiran negatif tentang bentuk tubuh Anda yang begini-begitu.
Bisa jadi bentuk tubuh Anda tidak seburuk yang ada dalam pikiran Anda. Ya,
walaupun rata-rata orang suka sekali “Judging
A Book by Its Cover”, tapi apa Anda suka yang seperti itu sampai-sampai
Anda melakukannya pada diri sendiri juga? Padahal kenyataannya, bentuk tubuh
tidak selalu mencerminkan hati dan perilaku Anda. Serius!
Bentuk
tubuh saya juga tidak ideal. Badan saya cungkring, tingginya sih lumayan, tapi
putih enggak, hitam iya.
Mungkin karena efek hitam kering (please!)
atau saking “cungkring”nya saya, wajah saya jadi terlihat lebih tua (sedikit)
dari usia saya. Jarang ada yang mengira saya masih muda, bahkan yang menebak
umur saya langsung pas, mantap, tepat sasaran aja jarang. (Nggak apa-apa, yang penting Alhamdulillah masih hidup). Tapi,
lucunya saya masih bisa bersosialisasi, kok! Saya juga punya sahabat baik,
tujuh sahabat baik malah. Why? How? Kok
bisa? Kamu kan cungkring, hitam, jelek, umm... nggak tahu sih pintar apa enggak
(jleb!). Simple aja jawabnya: THEY DON’T JUDGE ME JUST FROM PHYSICAL APPEARANCE (mereka tidak menilaiku hanya dari penampilan fisik), karena mereka tahu kalau saya bukan
penjahat. Mereka tahu kalau pribadi saya tercermin dalam sikap dan perilaku
saya di depan mereka, walaupun terus-terang saya tidak secantik mereka.
Fisik
tidak mempengaruhi kehidupan sosial kita, pikiran negatif dan ketakutan kita
sendiri yang membuatnya sulit. So, sebenarnya fisik itu bukan segalanya. TOH ya, Allah tidak akan
mempermasalahkan fisik kita kok. ENGGAK
BAKAL! Allah tidak peduli seberapa begini-begitunya kita, karena yang
penting bagi Allah itu adalah ketaatan kita dalam menjalankan perintah.
Loh, nggak percaya kalau saya yang
ngomong?
Okay, fine! Tapi bagaimana kalau
Rasulullah S.A.W yang ngomong. Ada
kok haditsnya. Shahih? Of course! Buat
apa saya ngasih contoh hadits dhaif (sanadnya lemah, a.k.a hadits yang
dipertanyakan kebenarannya) coba?
So,
Rasulullah S.A.W bersabda begini :
“Sesungguhnya Allah Ta'ala tidak memandang postur tubuhmu dan tidak pula
pada kedudukan maupun harta kekayaanmu, tetapi Allah memandang pada hatimu.
Barangsiapa memiliki hati yang shaleh maka Allah menyukainya. Bani Adam yang
paling dicintai Allah ialah yang paling bertakwa.” (HR. Ath-Thabrani dan
Muslim)
Dari situ sudah jelas
kan kalau fisik itu tidak mempengaruhi psikis/mental dan kepribadian Anda?
Sebaliknya, malah psikis/mental dan kepribadian Andalah yang kemungkinan memicu
perubahan fisik.
Coba diamati saja :
Apakah selalu orang
yang katakanlah fisiknya bagus sekali sampai Anda menjulukinya ‘perfect
boy/girl’ itu yang selalu sukses? Tidak. Apakah selalu ‘perfect boy/girl’ itu
memiliki kepribadian yang baik? Tidak. Coba saja Anda amati, berapa banyak
orang yang kedudukannya tinggi tapi masih saja haus harta, sampai-sampai rela
korupsi, dll. Coba saja Anda amati, berapa banyak orang yang dipuji-puji
rupawan, eh, ternyata ‘playboy/playgirl’? (Mending ta’aruf saja, yes? Kan pacaran itu dilarang, berhubung
identik dengan zina) Pokoknya, coba Anda amati sesuatu yang Anda kira baik
karena tampang/bentuk/fisiknya itu apakah juga baik
dalamnya/isinya/substansinya?
Intinya, stop khawatir
dengan bentuk tubuh, dll. Stop depresi karena dibilang kurang memesona atau
apalah! Di luar sana ada banyak orang yang lebih menderita dan depresi dari
Anda, sob! Jangankan mau kelihatan cantik, bisa kelihatan masih hidup saja bisa
jadi susahnya minta ampun. Jangankan mau tampil ‘perfect’, sebagian dari mereka
masih bisa hidup walau tidak terlahir ‘perfect’ saja masih bisa senang, masih
bisa bersyukur. Lah, kita?
Lihatlah orang-orang
yang tinggalnya di pinggir jalan, lihatlah anak-anak yang tinggalnya di panti
asuhan, atau... lihatlah ada berapa banyak orang di berbagai negara yang
menderita kelaparan, busung lapar, dll. Sebanding enggak penderitaan mereka sama penderitaan kita karena
begini-begitu walaupun sejatinya badan kita masih kelihatan sehat, bugar, dan
masih bisa makan. Of course, Not!
Sekali lagi, seperti
yang kita tahu, “kecantikan fisik itu tidak selamanya, tapi kecantikan hatilah
nanti yang Inshaallah dapat mendekatkan
kita semua kepada Allah SWT.”
Jadi, daripada
susah-payah berusaha masalah
penampilan yang begini-begitu (yang bisa jadi malah membuat Allah murka), lebih
baik kita berusaha memperbaiki iman kita saja. Supaya kita menjadi salah satu
golongan orang-orang yang bertakwa, dimana tentu saja itu adalah golongan yang
dicintai Allah.
0 komentar:
Post a Comment